Sabar
“Apa
yang dimaksud dengan kesabaran?”
Aku menjadi terkejut dan
tidak menyangka sekecil itu mampu bertanya secara filosofis. Ah, aku berusaha
ingin menjawab dengan sungguh dan semoga menjadi masukan yang melekat pada anak
ini.
“Kesabaran adalah melakukan
sesuatu dengan pelan-pelan, menyeluruh, detail dan secara terus-menerus,”
begitu aku menjawab pertanyaannya.
Sunguh jawaban yang aku sendiri
belum tentu menyadari dari mana asalnya kata tersebut muncul. Aku sendiri pun
belum tentu mampu mengikuti definisi sabar yang aku ucapkan.
Ia bertanya kembali, “Apa yang dimaksud detail dan hubungannya dengan sebuah
kesabaran?”
“Nak, jika kau hendak mengetahui
sesuatu sampai pada akar batasnya, kau harus bersabar dan memahami semuanya
secara sedikit demi-sedikit. Itulah maksud hubungan antara detail dan
kesabaran,” bersemangat aku menjawab bertanyaannya yang serius.
“Kalau begitu, jika aku hendak
mengetahui tentang dunia, aku harus mendalaminya secara pelan-pelan dan
sabar?”,
“Betul. Dunia sangat luas dan
beragam. Manusia tidak bisa mengetahuinya secara menyeluruh kecuali dengan
ketekunan dan kesabaran”. Aku menimpali pertanyaan yang mulai serius.
“Baik pak. Aku mulai ingin
mendalami tentang makna kesabaran dengan sungguh-sunggu.” Berjalan dia kembali
ke kamarnya dengan senyum tanda sayang pada ayah satu-satunya.
“Oh… Andai kau sekarang berada di
sini bersamaku. Kau pasti hendak menangisi keadaan anak kita yang saban hari
semakin tumbuh besar dan mulai bernalar. Bangga aku memilikinya yang kau
tinggalkan untuk kehidupannya. Kehidupan yang sederhana dengan cinta yang kau
ajarkan padaku ketika itu. Cinta pada kebenaran dan kemanusiaan yang kau
ajarkan padaku ketika dia membuka matanya pada dunia. Dan kau meninggalkan kita
dengan tangis pertamanya” Aku berkata pada hati terdalam dan masa laluku.
Hari ini, aku memberinya
pelajaran tentang kesabaran. Semoga esok, dia bisa memberikan aku semakin
banyak pertanyaan-pertannyaan yang sulit untuk menjawabnya. Pertanyaan yang
membuat aku bangga memilikinya dan menyanginya.
Jakarta. 14: 00 WIB.
26/12/2010.
(Ditulis di Ciputan tanpa befikir ini akan menjadi cerita)
0 komentar:
Posting Komentar