Rabu, 14 November 2012

Sabar


Sabar

“Apa yang dimaksud dengan kesabaran?”

Aku menjadi terkejut dan tidak menyangka sekecil itu mampu bertanya secara filosofis. Ah, aku berusaha ingin menjawab dengan sungguh dan semoga menjadi masukan yang melekat pada anak ini.

“Kesabaran adalah melakukan sesuatu dengan pelan-pelan, menyeluruh, detail dan secara terus-menerus,” begitu aku menjawab pertanyaannya.
Sunguh jawaban yang aku sendiri belum tentu menyadari dari mana asalnya kata tersebut muncul. Aku sendiri pun belum tentu mampu mengikuti definisi sabar yang aku ucapkan.
Ia bertanya kembali, “Apa yang dimaksud detail dan hubungannya dengan sebuah kesabaran?”
“Nak, jika kau hendak mengetahui sesuatu sampai pada akar batasnya, kau harus bersabar dan memahami semuanya secara sedikit demi-sedikit. Itulah maksud hubungan antara detail dan kesabaran,” bersemangat aku menjawab bertanyaannya yang serius. 
“Kalau begitu, jika aku hendak mengetahui tentang dunia, aku harus mendalaminya secara pelan-pelan dan sabar?”,
“Betul. Dunia sangat luas dan beragam. Manusia tidak bisa mengetahuinya secara menyeluruh kecuali dengan ketekunan dan kesabaran”. Aku menimpali pertanyaan yang mulai serius.
“Baik pak. Aku mulai ingin mendalami tentang makna kesabaran dengan sungguh-sunggu.” Berjalan dia kembali ke kamarnya dengan senyum tanda sayang pada ayah satu-satunya.
“Oh… Andai kau sekarang berada di sini bersamaku. Kau pasti hendak menangisi keadaan anak kita yang saban hari semakin tumbuh besar dan mulai bernalar. Bangga aku memilikinya yang kau tinggalkan untuk kehidupannya. Kehidupan yang sederhana dengan cinta yang kau ajarkan padaku ketika itu. Cinta pada kebenaran dan kemanusiaan yang kau ajarkan padaku ketika dia membuka matanya pada dunia. Dan kau meninggalkan kita dengan tangis pertamanya” Aku berkata pada hati terdalam dan masa laluku.
Hari ini, aku memberinya pelajaran tentang kesabaran. Semoga esok, dia bisa memberikan aku semakin banyak pertanyaan-pertannyaan yang sulit untuk menjawabnya. Pertanyaan yang membuat aku bangga memilikinya dan menyanginya.


Jakarta. 14: 00 WIB. 
26/12/2010.
(Ditulis di Ciputan tanpa befikir ini akan menjadi cerita)
 
   

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Pages

 
;